Dalam berbagai perjalanan saya bersama kebo giro GL PRO 97 yang masih setia mengantar saya kemana-mana, kadangkala perjalanan saya sedikit terganggu dengan adanya penutupan jalan, baik itu untuk alasan pengamanan ataupun sedang diperbaiki. Ketika sebuah jalan sedang diperbaiki, sebuah peringatan berisi kata-kata “MAAF JALAN INI DITUTUP UNTUK PERBAIKAN” dibuat untuk memperingatkan pengendara atau pejalan yang tidak mengetahui. Tapi ini bukan berarti bahwa jalan seseorang menuju tujuannya benar-benar terhalang.
Selalu ada jalan dan gang lainnya. Orang hanya perlu mencarinya di sekitar jalan atau gang tersebut. Kadang-kadang orang dapat mencapai tujuannya dengan baik dengan zig-zag melalui jalan dan gang-gang sempit. Hanya perbedaannya, hal itu memerlukan sesuatu yang lebih dan orang harus menggunakan kecerdasannya untuk menyiasati jalan yang lebih sempit dan tikungan yang lebih tajam. Toh begitu akhirnya sampai pada tujuan.
Saya teringat filosofi ini dengan perjalanan hidup manusia. Perjalanan hidup sering kali seperti itu. Seseorang lebih suka melaluinya dengan rute jalan yang lurus, bergerak cepat, dan mencapai tujuan dengan jalan selancar dan semulus mungkin. Tetapi bagi rute utama yang ditutup, pasti ada beberapa jalan kecil yang terbuka.
Ketika dalam suatu bidang tertentu ada sesuatu yang tampak kurang, yang menghalangi kesempatan, seseorang tentunya dapat mencari dan mendapatkan kesempatan-kesempatan di bidang lain. Ketika kamu gagal mendapatkan satu tempat yang sudah ada di depan mata, kamu selalu dapat berbuat dengan mencari jalan lain, sehingga akhirnya tempat yang ada di depan kamu pun terbuka. Siapa tahu dengan jalan yang berbelok-belok inilah yang membuat kamu semakin banyak melihat “pemandangan indah” sebelum akhirnya sampai di tujuan dan bisa menceritakan pengalaman indah dari jalan berkelok yang dilalui tadi.
Ketika kamu merasa seseorang tidak dapat mengulurkan tangannya untuk menolong, jangan takut dan berusahalah dengan usaha sendiri. Ketika kamu membutuhkan bantuan dari orang lain dalam kehidupan ini dan tak ada seorang pun yang tampak bermurah hati, berhentilah berfikir bahwa kamu dihalangi.
Untuk setiap pintu yang tertutup, selalu ada pintu lain yang terbuka, tetapi hanya bagi mereka yang mempunyai mata untuk melihatnya, dan mempunyai keinginan untuk berjalan melaluinya.
Salam Perjuangan, Kawan! Hidup ini masih harus terus diLanjutkan! ANTI MACET
memang kang Dadin yang sudo krungu....
aQ bilang yang lagi UT itu si fawzy achmad kok nyasar neng alamate wong liyo....payah